Dalam beberapa tahun terakhir, serangan dunia maya telah menjadi perhatian yang semakin besar bagi pemerintah di seluruh dunia. Satu kelompok yang telah menjadi berita utama untuk serangan mereka di situs web pemerintah di Indonesia adalah Laskar89. Tentara Cyber ini, yang namanya berasal dari kata Indonesia untuk “Angkatan Darat” dan nomor 89, telah bertanggung jawab atas serangkaian serangan profil tinggi di situs web pemerintah di negara ini.
Laskar89 pertama kali mendapat perhatian pada tahun 2016 ketika mereka mengklaim bertanggung jawab untuk meretas situs web Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Indonesia. Sejak itu, mereka telah menargetkan sejumlah situs web pemerintah lainnya, termasuk yang dari Kementerian Keuangan, Kepolisian Nasional, dan Badan Intelijen Nasional.
Motif kelompok untuk serangan ini tidak sepenuhnya jelas, tetapi mereka telah menyatakan bahwa mereka berjuang melawan korupsi dan ketidakadilan pemerintah. Mereka juga telah menyatakan dukungan untuk berbagai tujuan politik, termasuk hak -hak masyarakat adat dan perlindungan lingkungan.
Laskar89 dikenal karena teknik peretasan mereka yang canggih dan kemampuan mereka untuk menghindari deteksi oleh pihak berwenang. Mereka sering menggunakan serangan penolakan terdistribusi (DDOS) untuk membanjiri situs web pemerintah dan membuatnya tidak dapat diakses oleh pengguna. Mereka juga telah diketahui merusak situs web dengan pesan dan slogan mereka sendiri.
Terlepas dari serangan mereka yang berani, Laskar89 telah berhasil tetap selangkah lebih maju dari pihak berwenang. Kelompok ini diyakini terdiri dari peretas terampil yang dapat beroperasi secara anonim dan menutupi jejak mereka secara efektif. Ini telah menyulitkan lembaga penegak hukum untuk melacak mereka dan meminta pertanggungjawaban mereka atas tindakan mereka.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah -langkah untuk meningkatkan keamanan siber dan melindungi situs webnya dari serangan di masa depan. Namun, Laskar89 tetap menjadi ancaman yang hebat, dan serangan mereka terus mengganggu operasi pemerintah dan membahayakan informasi sensitif.
Sebagai kesimpulan, Laskar89 adalah pasukan cyber yang telah membuat nama untuk dirinya sendiri dengan menargetkan situs web pemerintah di Indonesia. Serangan mereka telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan siber dan kerentanan sistem pemerintah terhadap peretasan. Ketika pihak berwenang terus bergulat dengan ancaman ini, masih harus dilihat bagaimana mereka akan dapat memerangi kegiatan Laskar89 dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur digital negara itu.
